Pengertian Melukis
Melukis merupakan cabang atau bagian dari seni rupa. Hanya melukis atau seni lukis lebih lengkap dan utuh pengembangannya daripada menggambar biasa.
Dalam penjelasan teknik-teknik melukis, maka seni lukis atau melukis memiliki pengertian berupa suatu aktivitas yang mengolah media dua dimensi menjadi suatu objek tiga dimensi untuk memperoleh kesan yang diinginkan.
Pengertian lain dari seni lukis adalah paparan imajinasi dari seorang seniman yang dituangkan dalam suatu media tiga dimensi untuk memunculkan kesan dan imajinasi tertentu dari sang pelukisnya.
Aliran Seni Lukis
Yang dimaksud dengan aliran seni lukis adalah suatu pakem atau aturan tertentu yang menjadi suatu acuan bagi sang pelukis untuk mengembangkan karyanya dalam bentuk lukisan. Biasanya aliran seni lukis dipengaruhi oleh perkembangan kondisi sosial pada saat tertentu yang diadopsi oleh seniman dalam karya-karyanya.
Aliran dalam seni melukis biasa disebut juga dengan gaya. Gaya atau aliran seni lukis banyak macamnya. Beberapa yang dikenal oleh sebagian orang termasuk Anda adalah sebagai berikut :
- Realisme, biasa mengangkat tema lukisan obyek real atau nyata. Semisal lukisan tentang manusia, ataupun hewan.
- Naturalisme, adalah seni lukis yang mengangkat tema alam. Seperti pemandangan alam, gunung meletus dan lain sebagainya.
- Surealisme, adalah aliran seni lukis yang menggambarkan hal-hal tidak nyata menjadi suatu wujud lain yang dilukiskan dalam suatu obyek gambar. Contohnya, lukisan Buraq - kendaraan Nabi Muhammad ketika sedang melakukan Isra Mi’raj.
- Ekspresionisme, yakni tidak terikat pada suatu hal khusus. Karena lebih mengutamakan pemahaman seorang pelukis terhadap sesuatu yang diyakini atau dirasakannya.
- Kontemporer. Kontemporer adalah hal-hal modern yang dapat Anda hadirkan dalam kegiatan melukis. Seni lukis Kontemporer biasanya digunakan untuk keperluan tertentu yang lebih mengutamakan efek visualnya. Misalnya digunakan untuk keperluan iklan, sponsor dan yang semacamnya.
- Abstraktif, yakni seni lukis yang mengetengahkan obyek lukisan yang sifatnya abstrak (tak berbentuk), namun dalam pandangan sang pelukis memiliki suatu nilai tertentu. Dan sang pelukis biasanya akan menyerahkan penilaian karyanya kepada si penikmat lukisannya. Sehingga muncul berbagai apresiasi si penikmat lukisan. Di Indonesia, pelukis abstraktif cukup banyak, dan salah satu yang mungkin Anda pernah dengar adalah Basuki Abdullah.
Dan masih banyak aliran-aliran yang ada dalam seni lukis. Seperti aliran seni lukis Dekoratif, Kubisme dan Impresionisme. Semua tergantung kepada si pelukis untuk mewujudkan karyanya, dan apresiasinya tergantung kepada si penikmat karya lukis.
Teknik-Teknik Melukis
Melukis memiliki aliran-aliran tertentu yang menjadi pakem bagi sang pelukis. Namun teknik melukis tidak terlalu banyak. Karena pada dasarnya semua aliran memakai teknik melukis yang sama.
Di antara teknik-teknik melukis sederhana yang Anda ketahui seperti teknik sapuan kuas di atas kanvas, dan spray. Ada juga teknik dengan pemakaian palet atau alat bantu melukis yang berupa sendok besi tipis untuk menyapukan cat di atas media.
Secara garis besarnya seni melukis dibagi dalam dua teknik utama. Yakni teknik basah dan teknik kering.
- Teknik Basah, adalah teknik melukis dengan menggunakan media lukisan berupa kanvas serta menggunakan cat air maupun cat minyak.
- Teknik Kering adalah teknik melukis dengan memakai media selain kanvas, bisa berupa media varian lain seperti : tembok, board (papan iklan) mobil ataupun di atas selembar t-shirt.
Peralatan Melukis
Peralatan yang dipakai biasanya lebih diutamakan dapat menunjang kegiatan sang pelukisnya. Umumnya adalah satu set cat air atau cat minyak komplit, kuas dalam berbagai ukuran, kemudian palet dalam tiga ukuran (besar, sedang, dan kecil), serta kanvas. Kanvas biasanya akan ditopang sebuah tripod yang kakinya dapat disetel sesuai dengan kebutuhan.
Cat air dalam penggunaannya selalu dicampur dengan air. Sedangkan cat minyak dalam pengaplikasiannya dicampur dengan minyak atau biasa disebut dengan linsed oil.
Sedangkan pisau palet atau Anda dapat pula menyebutnya dengan kapi, memiliki tiga ukuran standar yang dapat Anda gunakan sesuai dengan kebutuhan. Semisal ingin memberi kesan slide dalam lukisan, atau ingin menebalkan suatu obyek lukisan.
Sedangkan kanvas dapat Anda peroleh di toko-toko hobi atau toko yang khusus menjual peralatan melukis.
Perkembangan Teknik-teknik Melukis
Dalam perkembangannya, teknik-teknik melukis berubah perlahan-;lahan dalam pengaplikasiannya. Meski secara garis besar tetap terbagi atas dua, yakni teknik basah dan teknik kering.
Namun sesuai dengan pengertiannya, bahwa melukis pada dasarnya adalah pengembangan dari menggambar. Maka sebuah foto atau film yang diaplikasikan dalam sebuah fotografipun tetap akan dianggap sebagai suatu lukisan.
terimakasih mas bro buat ilmunya.... keren banget..
agen tiket online
jasa iklan massal